Banyak orang merasa kewalahan karena terlalu banyak tugas yang harus diselesaikan dalam waktu terbatas. Perasaan ini sering kali menjadi pemicu utama stres. Solusi sederhana yang dapat diterapkan adalah manajemen waktu dan penentuan prioritas yang jelas.
Membuat perencanaan harian merupakan langkah awal yang sangat membantu. Dengan menuliskan daftar kegiatan, kita bisa melihat gambaran tugas secara lebih jelas. Selanjutnya, menentukan prioritas berdasarkan tingkat kepentingan dan urgensi membuat pekerjaan terasa lebih terstruktur. Metode seperti “to-do list” atau “matriks prioritas” dapat menjadi alat yang efektif dalam mengatur aktivitas sehari-hari.
Selain itu, penting untuk membagi waktu istirahat di sela-sela aktivitas. Memberi jeda singkat selama 5–10 menit setelah menyelesaikan tugas tertentu membantu otak tetap segar dan produktif. Manajemen waktu yang baik juga berarti belajar mengatakan “tidak” pada hal-hal yang tidak terlalu penting, agar energi tetap terfokus pada hal yang lebih bermanfaat.
Dengan menerapkan strategi manajemen waktu dan prioritas, beban kerja yang sebelumnya terasa berat dapat terbagi lebih seimbang. Hasilnya, tingkat stres berkurang, produktivitas meningkat, dan kualitas hidup sehari-hari menjadi lebih baik.